Cara Menulis di Amplop Lamaran Kerja! Sudahkah kamu menyiapkan lamaran kerjamu dengan sempurna? Eits, jangan buru-buru merasa puas dulu. Ada satu detail kecil yang sering diabaikan, tapi bisa jadi penentu nasib lamaranmu, lho. Apa itu? Yap, cara menulis di amplop lamaran kerja!
Mungkin kamu berpikir, “Ah, cuma amplop doang. Apa susahnya sih?” Nah, di sinilah banyak orang keliru. Amplop lamaran kerja itu ibarat baju yang kamu kenakan saat interview. Kalau penampilannya berantakan, belum tentu HRD mau repot-repot membuka isinya. Sayang kan, kalau CV keren yang sudah kamu susun susah payah jadi sia-sia gara-gara amplop yang asal-asalan?
Bayangkan saja, amplop lamaranmu bersanding dengan puluhan, bahkan ratusan amplop lainnya di meja HRD. Bagaimana caranya agar amplop milikmu bisa mencuri perhatian? Nah, di sinilah pentingnya skill menulis di amplop lamaran kerja. Dengan teknik yang tepat, amplop lamaranmu bisa jadi ‘first impression’ yang bikin HRD penasaran dan ingin tahu lebih banyak tentang dirimu.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tuntas cara menulis di amplop lamaran kerja yang benar, rapi, dan eye-catching. Mulai dari pemilihan amplop yang tepat, informasi apa saja yang perlu ditulis, hingga tips dan trik agar tulisanmu terlihat profesional. Jadi, siapkan pulpen dan amplopmu, karena kita akan mulai perjalanan menuju lamaran kerja yang sempurna!
Memilih Amplop yang Tepat
Sebelum kita masuk ke teknik menulisnya, yuk kita bahas dulu pemilihan amplop yang tepat. Ingat, amplop adalah ‘packaging’ dari lamaranmu. Jadi, pilihlah dengan bijak!
Pertama-tama, hindari amplop yang terlalu mencolok atau berwarna-warni. Kecuali kamu melamar ke industri kreatif yang memang mengapresiasi keunikan, lebih baik pilih amplop dengan warna netral seperti putih atau coklat muda. Ukurannya? Pilih yang cukup besar untuk menampung semua dokumen lamaranmu tanpa harus dilipat-lipat.
Nah, ada beberapa jenis amplop yang biasa digunakan untuk lamaran kerja:
- Amplop Putih Polos: Pilihan klasik yang selalu aman. Cocok untuk berbagai jenis pekerjaan.
- Amplop Coklat: Lebih tebal dan tahan lama. Bagus jika kamu mengirim lamaran via pos.
- Amplop Berbahan Kertas Manila: Terkesan lebih profesional dan elegan.
Ingat, apapun pilihanmu, pastikan amplop dalam kondisi baik (tidak kusut atau kotor) dan sesuai dengan standar ukuran dokumen yang akan kamu masukkan. Jangan sampai amplopmu terlihat seperti habis diinjak gajah ya!
Cara Melamar Pekerjaan di Perusahaan Dari Lulusan SMP Hingga S2
Informasi yang Harus Ditulis
Oke, sekarang kita masuk ke bagian intinya nih. Apa saja sih yang harus ditulis di amplop lamaran kerja? Simak baik-baik ya, karena detail-detail kecil ini bisa jadi penentu nasib lamaranmu!
- Nama dan Alamat Lengkap Perusahaan: Tulis dengan jelas dan lengkap. Jangan sampai salah alamat!
- Nama Departemen atau Divisi: Jika kamu tahu posisi spesifik yang dilamar, cantumkan juga departemennya.
- Posisi yang Dilamar: Tulis dengan jelas posisi yang kamu incar.
- Nama Lengkap Pelamar: Yap, ini namamu sendiri. Tulis dengan lengkap ya, jangan pakai singkatan.
- Alamat Lengkap Pelamar: Alamatmu sendiri, lengkap dengan kode pos.
- Nomor Telepon: Pastikan nomor yang bisa dihubungi.
- Alamat Email: Gunakan email yang profesional, bukan email alay masa SMA-mu ya!
Nah, penting nih! Pastikan semua informasi ini ditulis dengan rapi dan mudah dibaca. Jangan sampai HRD harus pakai kaca pembesar untuk membaca alamatmu!
Teknik Menulis yang Benar
Sekarang, mari kita bahas teknik menulisnya. Ingat, tulisan di amplop itu seperti ‘wajah’ lamaranmu. Jadi, harus dibuat semenarik mungkin!
Pertama, gunakan pulpen yang bagus. Pilih yang tintanya tidak mudah luntur dan berwarna hitam atau biru tua. Hindari pulpen gel atau spidol yang bisa menembus kertas amplop.
Kedua, perhatikan tata letaknya. Bagi amplop menjadi dua bagian secara imajiner. Bagian atas untuk alamat perusahaan, bagian bawah untuk alamatmu. Sisakan jarak yang cukup di setiap sisi amplop agar terlihat rapi.
Ketiga, tulislah dengan rapi dan jelas. Kalau tulisan tanganmu seperti cakar ayam, mungkin lebih baik diketik dan dicetak di atas label putih, lalu tempelkan di amplop. Tapi ingat, pastikan labelnya menempel kuat dan rapi ya!
Terakhir, perhatikan penggunaan huruf kapital. Gunakan huruf kapital di awal setiap kata penting, seperti nama jalan, kota, dan posisi yang dilamar. Tapi jangan tulis SEMUA DENGAN HURUF KAPITAL, nanti kesannya seperti kamu sedang berteriak!
Contoh Penulisan yang Benar
Biar lebih jelas, yuk kita lihat contoh penulisan yang benar. Perhatikan baik-baik ya!
Kepada Yth.
Departemen Human Resources
PT Maju Bersama Sukses
Jl. Raya Kemakmuran No. 123
Jakarta Selatan 12345
Lamaran untuk Posisi: Marketing Manager
Dari:
Budi Santoso
Jl. Melati Indah No. 45
Bandung 40123
Telp: 081234567890
Email: budi.santoso@email.com
Nah, bagaimana? Kelihatan rapi dan profesional kan? Ingat, konsistensi itu kunci. Pastikan semua informasi tertulis dengan format yang sama dan mudah dibaca.
Kesalahan yang Harus Dihindari
Setelah tahu cara yang benar, penting juga untuk mengetahui kesalahan apa saja yang harus dihindari. Berikut beberapa blunder yang sering dilakukan para pencari kerja:
- Salah Tulis Nama Perusahaan: Ini fatal banget! Double check selalu nama dan alamat perusahaan.
- Tulisan Berantakan: Kalau tulisanmu seperti resep dokter, lebih baik diketik saja.
- Informasi Tidak Lengkap: Jangan lupa mencantumkan semua informasi penting.
- Menggunakan Stiker atau Hiasan: Ini bukan kartu ucapan, jadi hindari dekorasi yang tidak perlu.
- Amplop Kotor atau Kusut: First impression itu penting. Pastikan amplopmu bersih dan rapi.
Ingat, kesalahan kecil bisa berakibat fatal. Jadi, selalu periksa ulang sebelum mengirim lamaranmu!
Tips Tambahan untuk Menarik Perhatian HRD
Nah, sekarang kita masuk ke bagian bonus. Bagaimana caranya agar amplop lamaranmu bisa stand out di antara tumpukan lamaran lainnya? Berikut beberapa tips jitu:
- Gunakan Tinta atau Kertas Label Berkualitas: Ini akan membuat tulisanmu lebih jelas dan tahan lama.
- Tambahkan ‘Urgent’ atau ‘Confidential’: Tapi hati-hati, jangan overuse ya!
- Gunakan Font yang Unik (jika diketik): Pilih font yang profesional tapi sedikit berbeda dari Arial atau Times New Roman.
- Sisipkan Kartu Nama: Jika kamu punya, selipkan kartu nama di bagian depan amplop.
- Gunakan Amplop Berbahan Khusus: Amplop dengan tekstur unik bisa jadi pilihan menarik.
Ingat, tujuannya adalah menarik perhatian, bukan mengejutkan HRD. Jadi, tetap jaga profesionalisme ya!
Pentingnya Konsistensi dengan Isi Lamaran
Satu hal yang sering dilupakan: pastikan informasi di amplop konsisten dengan isi lamaranmu. Jangan sampai ada perbedaan antara data di amplop dengan CV atau surat lamaranmu. Ini bisa membuat HRD bingung dan meragukan kredibilitasmu.
Misalnya, jika di amplop kamu menulis posisi “Marketing Manager”, pastikan di surat lamaran dan CV-mu juga mencantumkan posisi yang sama. Begitu juga dengan nama, alamat, dan informasi kontak lainnya. Konsistensi ini menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang teliti dan profesional.
Selain itu, pastikan juga bahwa gaya penulisan di amplop mencerminkan isi lamaranmu. Jika isi lamaranmu formal dan profesional, jangan buat amplop yang terlalu casual atau sebaliknya. Remember, it’s all about creating a cohesive and impressive application package!
Gaji PT Reska Multi Usaha, Lengkap untuk Calon Karyawan
Kesimpulan
Nah, itulah panduan lengkap cara menulis di amplop lamaran kerja. Ternyata tidak sesederhana yang kita kira, ya? Tapi jangan khawatir, dengan sedikit latihan dan ketelitian, kamu pasti bisa membuat amplop lamaran yang profesional dan eye-catching.
Ingat, amplop lamaran adalah first impression-mu di mata HRD. Jadi, berikan usaha terbaikmu! Tulislah dengan rapi, cantumkan semua informasi penting, dan pastikan konsisten dengan isi lamaranmu. Dengan begitu, kamu sudah selangkah lebih dekat untuk mendapatkan panggilan interview!
Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membantumu dalam perjalanan mencari kerja. Jangan lupa, selalu percaya diri dan berikan yang terbaik dalam setiap aspek lamaranmu. Selamat mencoba dan semoga sukses!
